Pemasangan yang tepat dari Selang dikepang hidrolik adalah bagian penting dari memastikan operasi sistem hidrolik yang aman dan efisien. Selama pemasangan, banyak aspek harus dipertimbangkan dengan cermat untuk menghindari kerugian atau bahaya keamanan yang disebabkan oleh kegagalan selang atau pemasangan yang tidak tepat. Memilih selang kepang hidrolik yang tepat sangat penting. Saat memilih, Anda perlu memastikan bahwa spesifikasi selang memenuhi kebutuhan sistem. Ini termasuk diameter dalam, tekanan kerja, kisaran suhu dan karakteristik fisik lainnya. Misalnya, diameter dalam selang harus sesuai dengan persyaratan aliran sistem untuk menghindari aliran yang buruk atau tekanan yang berlebihan. Tekanan kerja selang harus lebih tinggi dari tekanan kerja maksimum sistem untuk memastikan operasi yang aman di bawah beban tinggi. Selain itu, bahan selang harus beradaptasi dengan lingkungan kerja sistem, seperti korosi kimia, paparan UV, suhu tinggi atau rendah. Bahan selang yang berbeda mungkin diperlukan di lingkungan yang berbeda, seperti karet, poliuretan, dll.
Setelah memilih selang, langkah selanjutnya adalah membersihkan dan menyiapkan selang dan aksesorinya. Sebelum pemasangan, Anda harus memastikan bahwa selang dan semua aksesori (seperti sambungan, flensa, dll.) Bersih dan bebas dari kontaminasi. Setiap debu, minyak, atau puing akan mempengaruhi kinerja sistem hidrolik dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan peralatan. Untuk selang itu sendiri, juga dengan hati -hati memeriksa penampilannya untuk memastikan tidak ada retakan, keausan, gelembung atau kerusakan lainnya. Jika selang bermasalah ditemukan, itu harus segera diganti. Bahkan jika selang terlihat baik -baik saja, yang terbaik adalah mengkonfirmasi lagi sebelum pemasangan untuk menghindari mempengaruhi operasi keseluruhan karena detailnya.
Saat menghubungkan selang yang dikepang hidrolik dengan benar, Anda harus memastikan bahwa selang selaras dengan konektor. Koneksi yang tidak tepat akan menyebabkan selang mengalami ketegangan atau pembengkokan yang berlebihan, meningkatkan risiko kebocoran. Saat menghubungkan, selang harus disimpan dalam garis lurus sesedikit mungkin, dan titik koneksi harus dikencangkan di tempatnya. Gunakan alat yang sesuai (seperti kunci pas) untuk mengencangkan konektor, tetapi hindari penglihatan yang berlebihan. Torsi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada selang atau konektor dan akhirnya menyebabkan kebocoran. Koneksi yang benar tidak hanya memastikan keandalan operasi sistem, tetapi juga mencegah selang tidak berfungsi karena gaya yang berlebihan.
Selama proses pemasangan, menghindari pembengkokan selang yang berlebihan adalah pertimbangan penting lainnya. Setiap selang yang dikepang hidrolik memiliki jari -jari lentur minimum. Melampaui jari -jari ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak rata di dalam selang, sehingga mempengaruhi efisiensi aliran cairan atau bahkan merusak selang. Di mana selang perlu ditekuk, perawatan khusus harus diambil untuk menghindari sudut yang berlebihan. Untuk memastikan keamanan dan pengoperasian selang yang stabil jangka panjang, braket dapat digunakan untuk memperbaiki selang. Braket tidak hanya dapat membantu selang mempertahankan sudut lentur yang sesuai, tetapi juga mencegah selang menggosok benda lain dan menghindari keausan.
Setelah instalasi selesai, juga sangat penting untuk memeriksa tekanan dan aliran sistem. Ketika sistem hidrolik beroperasi, tekanan dan aliran harus memenuhi standar desain selang. Jika tidak, selang mungkin rusak karena tekanan atau aliran yang berlebihan. Sebelum sistem dimulai, perlu untuk mengkonfirmasi dengan hati -hati bahwa tekanan kerja sistem tidak melebihi tekanan maksimum selang dan bahwa cairan mengalir dengan lancar. Jika ada kelainan yang ditemukan selama pengoperasian sistem, koneksi selang harus segera diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang disebabkan oleh pemasangan yang tidak tepat.
Pemeriksaan penyegelan ini juga merupakan bagian penting dari proses pemasangan. Setelah semua koneksi selesai, sangat penting untuk melakukan deteksi kebocoran. Kebocoran dapat secara serius mempengaruhi efisiensi sistem hidrolik dan dapat menyebabkan polusi lingkungan atau kecelakaan keselamatan. Adalah praktik umum untuk menggunakan metode seperti air sabun untuk deteksi kebocoran untuk memastikan bahwa semua titik koneksi disegel dengan baik dan tidak ada kebocoran minyak. Jika kebocoran ditemukan, sendi harus segera diketapkan kembali atau aksesori yang bermasalah harus diganti. Penggunaan gasket penyegelan dan bahan penyegelan yang sesuai juga merupakan kunci untuk memastikan bahwa koneksi tidak bocor.