Ketahanan tekanan a
Selang oli hidrolik terkait erat dengan ketebalan dindingnya, karena ketebalan dinding secara langsung mempengaruhi kemampuan selang minyak untuk menahan tekanan di dalam perangkat hidrolik. Memahami detail ini sangat penting untuk pemilihan dan desain tabung hidrolik yang tepat.
Pertama -tama, ketebalan dinding selang minyak hidrolik adalah bagian penting dari strukturnya, yang secara langsung menentukan daya dan kekakuan selang minyak. Secara umum, semakin besar ketebalan dinding, semakin kuat ketahanan tekanan selang oli. Ini karena pada peralatan hidrolik, selang oli harus menahan tekanan dari tekanan cairan, dan ketebalan dinding yang lebih besar dapat lebih tahan terhadap dampak gaya ini, sehingga memastikan stabilitas dan keamanan peralatan.
Kedua, hubungan antara ketebalan dinding dan ketahanan tekanan selang minyak juga terkait dengan bahan yang digunakan. Bahan logam yang berbeda memiliki sifat fisik dan karakteristik kekuatan yang berbeda. Oleh karena itu, berdasarkan memastikan ketahanan tekanan yang cukup dan pemilihan bahan yang rasional, tata letak struktural selang oli dapat dioptimalkan sampai batas tertentu.
Dalam aplikasi praktis, desainer perlu secara komprehensif mempertimbangkan pilihan ketebalan dinding berdasarkan berbagai faktor seperti tekanan kerja sistem hidrolik, suhu lingkungan kerja, dan harga bahan. Jika ketebalan dinding terlalu kecil, selang oli mungkin tidak dapat menahan tekanan tinggi di dalam peralatan, dan masalah seperti pecahnya selang minyak dan kebocoran dapat dengan mudah terjadi; Jika ketebalan dinding terlalu besar, biaya dan berat peralatan juga akan meningkat.